Minggu, 07 Juni 2015

Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain

Agenda kali ini adalah acara family gathering ke KotaBalikpapan bersama teman-teman dari jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda.Kegiatan ini dilaksanakan awal tahun 2014 lalu.Salah satu tujuan kami adalah Hutan Lindung Sungai Wein Balikpapan.Lokasinya berada di km 13 jalan poros Balikpapan menuju Samarinda.Lumayan excited karena pertama kalinya pergi kesini.Let's check this out!
Kawasan Hutan lindung Sungai Wein merupakan salah satu objek wisata di Balikpapan.Hutan ini merupakan gambaran hutan tropis yang masih alami tak tersentuh dan juga merupakan kombinasi antara hutan asli dan hutan buatan.Yang dimaksudkan hutan buatan yaitu hutan pengganti akibat hutan yang pernah terbakar dulu pada tahun 1997/1998.Luas keseluruhan hutan ini sekitar 10.025 Ha.Di hutan ini juga terdapat satwa langka seperti orangutan, beruang madu, dan bekantan.Selain itu juga flora langka ada di hutan ini seperti kantong semar, jahe Balikpapan yang merupakan tumbuhan endemik Balikpapan, anggrek, dll.Berbagai jenis pohon-pohon hutan juga tumbuh di hutan ini seperti salah satu contohnya Pohon Bangkirai.

Beberapa contoh jenis pohon di kawasan hutan lindung

Disini kami melakukan trekking dengan didampingi guide untuk menuju ke Sungai Wein itu sendiri.Sebelumnya kami memasuki hutan untuk melihat beberapa flora yang ada disana.Sayangnya kami tidak menemui satwa langka yang ada, mungkin waktunya kurang tepat ^o^.Kawasannya masih asli hutan, sejuk dan tenang.Bila anda penasaran segera kunjungi kawasan ini ^^

Ayo mulai trekking!




Ini dia sungainya




Sabtu, 06 Juni 2015

Pesta Lampion Tenggarong

Pesta lampion di Tenggarong adalah rangkaian acara Festival Kota Raja yang merupakan lanjutan dari TKC pada malam hari.Kegiatan ini diadakan di halaman kantor Bupati Kukar.Sama halnya dengan TKC, kegiatan ini sudah diadakan sebanyak 3 kali yang diadakan pertama kali pada tahun 2012 dengan 1.500 lampion.Pada tahun 2013 kegiatan ini berhasil memecahkan Rekor MURI dengan jumlah lampion yang diterbangkan sebanyak 5.500 buah lampion, sedangkan pada tahun 2014 penyelenggara menambah jumlah lampionnya menjadi 10.000 buah.Bisa terbayang betapa indahnya langit kota Tenggarong saat itu penuh dengan ribuan lampion.



 Dalam kegiatan ini pemerintah melibatkan beberapa komunitas dan juga paguyuban baik dari Kab.Kukar maupun dari luar daerah Kukar seperti Samarinda dan Balikpapan.Kegiatan ini juga di sponsori oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur cabang Tenggarong.Selain itu juga ada hiburan seperti pertunjukkan musik oleh musisi lokal di setiap tahunnya.Meriah dan luar biasa malam lampion Tenggarong.






AIR TERJUN PINANG SERIBU

Air Terjun Pinang seribu merupakan salah satu objek wisatanya kota Samarinda.Objek wisata alam ini lokasinya di Kelurahan Bayur, Sempaja Utara, Samarinda.Lumayan jauh masuk ke area ini dari jalan raya.Sayangnya akses menuju kesini sedikit sulit karena jalannya yang masih berupa bebatuan, kurang mulus gitu.Untuk pengunjung yang ,menggunakan sepeda motor sebaiknya hati-hati yah.

 

Kawasan ini sangat cocok untuk wisata keluarga ataupun family gathering karena suasananya yang asri dan menyenangkan.Fasilitas permainannya juga ada disini salah satunya sepeda air.Tarif yang dikenakan untuk wisatawan yaitu Rp 10.000/orang ,sedangkan untuk kendaraan Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.Jika ingin menyewa gazebo anda bisa membayar Rp 300.000 untuk ukuran besar dan Rp 100.000 untuk yang berukuran kecil, sementara untuk menikmati permainan sepeda air cukup dengan membayar Rp 20.000 saja.



Salah satu fasilitas permainan
Gazebo ukuran besar



Jumat, 05 Juni 2015

One Day in Singapore


Tanggal 13 November 2014 kami sampai di Singapura sekitar pukul 4:30 AM, kami berhenti di pemberhentian terakhir sambil menunggu 3 orang rombongan kami yang menyusul belakangan.Sebelumnya kami berangkat dari negara tetangga Malaysia sekitar pukul 10.30pm melalui jalan darat dengan menggunakan bus.Setelah lengkap semua rombongan kami pun menuju ke Masjid Sultan Singapura untuk beristirahat.Masjid ini sendiri merupakan masjid tertua dan terbesar di Singapura dengan daya tampung yang sangat besar, desainnya pun sangat bagus dan terlihat mewah didalam.Disana kami sempat beristirahat,shalat dan mandi.Sekitar jam 10.00am kami sarapan di restoran yang tidak jauh dari Masjid kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Sentosa Island.Untuk menuju kesana kami harus menggunakan subway atau kereta bawah tanah, kurang lebih sama dengan di Malaysia namun yang membedakan yaitu tiket untuk menaiki subway berbentuk seperti kredit card yang diisi dengan saldo dan dapat digunakan untuk beberapa kali perjalanan, karena keberadaannya yang benar-benar dibawah tanah,suara bising kendaraan lain pun tidak terdengar namun kita dapat sampai di tempat tujuan dengan cepat dan penggunanya pun tidak sedikit.Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya kami tiba di tujuan, namun perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk dapat mencapai pusat Sentosa Island yang merupakan destinasi terkenal di Singapura,Pulau ini berada terpisah dari pulau Negara Singapura.Sebenarnya jika ingin cepat sampai disana disediakan kereta gantung namun kami memilih untuk berjalan kaki untuk menikmati view kota Singapura.


 



Akhirnya kami pun sampai di depan Universal Studio.Tanpa memperdulikan yang lain masing-masing dari kami langsung berfoto di depan lambang Universal Studio ini, kami pun diberi waktu bebas beberapa jam untuk berkeliling disana.Sebenarnya banyak yang menarik didalam Universal Studio namun karena biaya masuknya yang cukup mahal,kami hanya bisa mengelilingi kawasan luarnya saja.Setelah puas berfoto di seluruh tempat  akhirnya kami berkumpul lagi untuk berfoto bersama dan kemudian melanjutkan tour ke Merlion Park.Sesampainya disana kami langsung menuju ke Patung Merlion yaitu patung yang berkepala singa dan berbadan ikan yang merupakan logo dari Negara ini,belum ke Singapura rasanya jika tidak berfoto di sini.Menurut info tinggi patung ini 8,6 m dan beratnya 70 ton,sebenarnya di seberang atau tepatnya dibelakang patung Merlion ini terdapat satu lagi Merlion yang lebih kecil.Pemandangan disekitarnya sangat indah dan sayang untuk dilewatkan,setelah puas berfoto dengan background Patung Merlion dan Marina Bay Sands kami pun melanjutkan perjalanan menuju Garden By The Bay,sebelumnya untuk kembali kami tidak lagi berjalan kaki tetapi menggunakan kereta monorail.



Setelah itu kami beristirahat untuk makan siang dan kemudian berbelanja oleh-oleh di Bugis Street.Bugis Street ini merupakan destinasi perbelanjaan terkenal dan unik di Singapura dimana barang yang dijual berkualitas namun harganya masih terjangkau, mulai dari pakaian hingga aksesoris serta perlengkapan lainnya ada disana.Gerainya pun sangat banyak namun teratur serta pengunjungnya pun tidaklah sedikit.Setelah puas berbelanja oleh-oleh kami langsung menuju ke Marina By Sands untuk meletakkan barang bawaan dan menunggu hingga waktu pertunjukkan wonderfull atau pertunjukkan air mancur di malam hari, selama menunggu kami pergi ke Gardens By The Bay untuk melihat pertunjukkan di taman bunga untuk menuju ke Garden By The Bay kami harus berjalan kaki melewati mall yang berada di bawah Marina Bay Sands kemudian keluar melintasi jambatan yang disekitarnya terdapat view Singapura pada malam hari.Setelah cukup lama melintasi jembatan akhirnya kami sampai di taman bunga yang ternyata terdapat banyak sekali pohon besar buatan yang dihiasi lampu-lampu yang sangat indah yang disebut Supertree.Sebenarnya Supertree ini bukanlah hiasan saja tetapi juga berfungsi sebagai penampung air hujan,penghasil tenaga surya dan saluran irigasi taman.Antara Supertree satu dengan lainnya dihubungkan dengan jembatan gantung  yang disebut OCBC. Sekitar pukul 08.00pm pertunjukkan dimulai,lampu-lampuSupertree dimainkan dengan diiringi musik,lampu-lampu hidup bergantian senada dengan musik  yang membuatnya semakin indah, pertunjukkan ini dapat kita nikmati setiap hari dan gratis tentunya.


It's Supertree!
Setelah kurang lebih 15 menit pertunjukkan,kami pun langsung bergegas kembali ke tempat semula untuk menyaksikan pertunjukkan air mancur yang dimulai pada pukul 09.00pm.Setelah menunggu cukup lama akhirnya pertunjukkan dimulai.Lampu-lampu disekitar mulai dimainkan, musik pun sudah mulai terdengar semakin keras dan akhirnya air mancur pun muncul dengan cerita didalamnya yang bersumber dari beberapa proyektor yang ada dibawah dan menggunakan semburan air mancur sebagai pengganti layarnya.Mereka sangat memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam hal ini, What a beautiful show!! :D .Setelah menikmati pertunjukkan selama 15 menit, kami pun bersiap untuk kembali ke Malaysia lagi pada malam harinya.안녕 Singapore!






Tenggarong Kutai Carnival ( TKC )



Tenggarong Kutai Carnival merupakan bagian dari Festival Kota Raja untuk memeriahkan hari jadi kota Tenggarong.Festival ini diadakan pertama kali pada tahun 2012 dan ini merupakan acara yang kedua kalinya.Saat ini TKC merupakan ikon dari Festival Kota Raja dan menjadi  acara yang selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Tenggarong.Festival ini menyuguhkan peragaan busana yang menapilkan kostum unik dalam acara Fashion on The Street.Dengan menggandeng Jember Fashion Carnival (JFC) setiap telent akan memakai busana-busana unik hasil rancangan mereka sendiri dan mereka akan berjalan di sepanjang jalan raya Tepian Mahakam.Sebelumnya para talent ini harus mengikuti workshop bersama JFC untuk mendapat materi tentang dasar-dasar karnaval, desain, tata rias dan koreografi.

 

 Untuk tahun 2013 acara diadakan tepat di halaman kantor Bupati Kukar sedangkan pada tahun 2014 acara diadakan di taman pedestrian jembatan Kukar.Kebetulan saya sudah dua kali menjadi tamu yang diundang ke festival ini bersama teman-teman dari Politeknik Negeri Samarinda.


Setiap tahunnya penyelenggara mengangkat tema yang berbeda dengan tiga kelompok kostum, pada tahun 2013 tema yang diangkat adalah “Magic of Kutai Kartanegara” yang terbagi dalam sub tema kostum yaitu Anggrek, Belian dan Seraong.Sedangkan pada tahun 2014 tema yang dingkat adalah “Nature of Borneo” yang terbagi dalam  sub tema Burung Enggang, Mangroove atau Pohon Bakau dan Purun yang merupakan kerajinan anyaman Kalimantan.




Sangat menarik untuk disaksikan dan sayang untuk dilewatkan.Jika ada kesempatan, tahun berikutnya akan ada suguhan istimewa lagi tentunya dari Kab.Kukar.So, don't miss it!





Rabu, 03 Juni 2015

EKOWISATA DESA SUMBER SARI (TAMAN ARUM) LOA KULU


Ini merupakan kegiatan wisata karya kami mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda jurusan Pariwisata yang ke dua kalinya.Kali ini temanya berbeda, biasanya kami hanya pergi mengunjungi satu atau dua objek wisata namun kali ini kami mengunjungi sebuah desa wisata selama 2 hari 1 malam.Desa wisata ini namanya Desa Wisata Taman Arum/Dewi Arum atau lebih dikenal Desa Sumber Sari.Letaknya di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kertanegara.
Desa ini merupakan desa pertama yang dikembangkan menjadi desa wisata dan kami tamu pertama yang menikmati suguhan paket Live In desa ini.Saat pertama sampai disana kami disambut hangat oleh para pengurus Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di balai desa, Desa Sumber Sari.Setelah itu kami masing-masing diarahkan menuju homestay masing-masing.Homestay disini merupakan rumah para penduduk yang sudah diajak bekerjasama untuk menjamu kami selama berada di desa ini.Kelompok kami kebetulan mendapat homestay yang dekat dari balai desa.Jauh dari bayangan saya sebelumnya,homestay yang kami tempati sangat bersih dan nyaman J pemiliknya juga sangat ramah.
Salah satu Homestay yg kami tempati

Sambutan pengurus POKDARWIS Desa Taman Arum


Halaman Depan Homestay
Bagian dalam homestay
Setelah istirahat siang kami mulai kegiatan pertama kami yaitu trekking menyusuri desa.Pertama kami melihat kolam ikan milik warga yang ada di area persawahan kemudian kami lanjut lagi untuk panen buah naga ^o^ .Sayangnya ga semua pohon berbuah matang tapi teman-teman ada yang dapat tuh J.

Kolam ikan

Kebun buah naga


Trekking kita masih lanjut, setelah petik buah naga kita pergi ke kebun tomat.Rapiiii banget susunannya, buahnya juga banyak.
Sudah liat kebun tomat selanjutnya kita belajar tanam sawi ^o^.Nah disini kebetulan ada bapak petaninya yg lagi menunjukkan cara menanam sawi.Menurut info, penghasilan yang didapatkan warga dari hasil panen berbagai macam sayuran disini lumayan banyak jika pada saat musim panen.

kebun tomat
kebun sawi
 salah satu kebun tomat milik warga desa ^^
tanam sawi ^o^
Setelah itu kita lanjut bajak sawah.Ternyata sudah pake alat modern, saya kira bakal liat kerbau yang bajak sawah ^o^. Sayangnya waktu itu saya ga coba karna ga berani naik itu.

bajak sawah
Selesai bajak sawah teman-teman langsung pada main bola di lumpur! Keliatannya seru Cuma saya dan beberapa teman Cuma nonton aja karena malas basah-basahan hehe tapi karena teman-teman pada jail jadi kita semua ikutan nyebur ^.^



Malam harinya kami pergi ke balai desa buat sharing dengan pengurus POKDARWIS setempat.Dari perbincangan kami ada satu hal yang menarik perhatian saya yaitu mereka memiliki harapan yang mereka sebut “mimpi”.Harapan mereka yaitu membuat desa wisata ini lebih terkenal lagi melalui promosi terutama melalui kami mahasiswa pariwisata dan sekaligus orang-orang yang sudah merasakan indahnya desa serta pengembangan salah satu destinasi yang menjadi pusat perhatian di desa ini yaitu Puncak Bukit Biru dimana mereka sudah merancang Master Plan yang tujuannya selain membuat pengunjung nyaman dan mudah saat mendaki juga membuat masyarakat sekitar sejahtera dengan adanya pengelolaan objek wisata yang baik.Malam itu juga kami disuguhkan cemilan khas desa wisata ini yaitu tempe goreng yang merupakan tempe olahan industri desa serta minuman wedang jahe.
Pukul 4 pagi semua teman-teman bersiap naik ke puncak Bukit Biru tapi saya dan beberapa teman tidak naik karena sudah pernah mendaki kesana.Buat readers yang penasaran bisa baca postingan saya sebelumnya Puncak BukitBiru.
Pukul 9 pagi kami lanjut kegiatan ke Air Terjun.Perjalanannya jauh banget kira-kira 2km kebetulan abis hujan jadi jalannya becek dan motor kami sempat susah lewat ^o^.Sampai ditempat ternyata kami harus jalan kaki lagi masuk ke hutan, serasa jalan naik bukit naik turun.Akhirnya sampai dan air terjunnya bagus dah.Disini kami sambil main game yang di adakan bapak-bapak POKDARWIS.Game pipa bocor namanya, rame banget ^o^.


Jalan menuju ke air terjun



isi terus sampe penuuuh! hehe

Setelah dari air terjun kita lanjut tangkap ikan.
Disini rame banget daripada main game.Para pengurus sudah siapkan ikan dikolam jadi kita tinggal tangkap.Sudah ditangkap semua ikannya kita bakar langsung dipinggir sawah, makan bareng ceritanya ^o^
dapat satu nih ^o^


Akhirnya sampe akhir kegiatan kami.Sedih juga rasanya harus pulang hehe.Pokoknya wisata kali ini seru banget.Semoga “mimpi” dari bapak-bapak POKDARWIS bisa terwujud secepatnya dan saat kami berkesempatan kembali lagi desa ini sudah berkembang jauh lebih baik.